Selasa, 29 April 2014

AKUNTANSI INTERNASIONAL ( TUGAS 2 )



Nama   : Rizky Amanda Putri

Kelas   : 4EB17

NPM   : 26210162


1. Adopsi Pola PSAK di Indonesia
1.a       Pembahasan
1.a.1    Pemahaman PSAK
         Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan pedoman dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di dalamnya mencakup hampir semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi, yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan kemampuan dalam bidang akuntansi yang tergabung dalam suatu lembaga yang dinamakan IkatanAkuntan Indonesia (IAI).  Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (standard setting body) pada saat tertentu. Dengan demikian, Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan buku petunjuk tentang akuntansi yang berisi konvensi atau kesepakatan, peraturan dan prosedur yang telahdisahkan oleh suatu lembaga atau institut resmi.  

1.a.2    Pemahaman Standarisasi
           Standarisasi merupakan penentuan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu, sedang pembuatan banyaknya macam ukuran barang yang akan diproduksikan merupakan usaha simplifikasi. Istilah standarisasi berasal dari kata standar yang berarti satuan ukuran yang dipergunakan sebagai dasar pembanding kuantita, kualita, nilai, hasil karya yang ada. Dalam arti yang lebih luas maka standar meliputi spesifikasi baik produk, bahan maupun proses.
Standarisasi memiliki dua tujuan utama, yaitu :

• Menjaga kualitas barang yang masuk ke dalam negeri
• Menguatkan industry dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk luar guna menembus pasar ekspor yang sangat kompetitif dan memiliki standar kualitas yang tinggi.
Manfaat standarisasi :
• Kepuasan pelanggan dengan penyampaian produk secara konsisten dalam memenuhi persyaratan -     persyaratan pelanggan.
• Mengurangi biaya operasional dengan peningkatan berkesinambungan pada proses-proses dan hasil dari efisiensi operasional.
• Peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan termasuk pada staf, pelanggan dan pemasok
• Persyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentup ada suatu organisasi dan para pelanggan. 
• Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko dengan konsistensi secara terus-menerus dana dan mampu telusuri suatu produk dan pelayanan.
• Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan, dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui.
• Kemampuan untuk mendapatkanl ebih banyak bisnis khususnya pemenuhan spesifikasi-spesifikasi pengadaan yang membutuhkan sertifikasi sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang dan jasa.

1.a.3    Pemahaman Harmonisasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia harmonisasi adalah upaya mencari keselarasan. Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.   

1.a.4      Pengertian Konvergensi     
        Pengertian konvergensi adalah dua benda atau lebih bertemu/ bersatu di suatu titik, pemusatan pandangan mata kesuatu tempat yang amat dekat..Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu Convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik (Arismunandar, 2006: 1).
                             
                        1.b       Ruang Lingkup
            Beberapa penelitian di luar negeri telah dilakukan untuk menganalisa dan membuktikan efek penerapan IAS (IFRS) dalam laporan keuangan perusahaan domestik. Penelitian itu antara lain dilakukan oleh Barth, Landsman, Lang (2005), yang melakukan pengujian untuk membuktikan pengaruh Standar Akuntansi Internasional (SAI) terhadap kualitas akuntansi. Penelitian lain dilakukan oleh Marjan Petreski (2005), menguji efek adopsi SAI terhadap manajemen perusahaan dan laporan keuangan.     
 Dalam pembahasan ini saya memilih kasus perusahaan di bidang jasa asuransi yaitu PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Di dalam annual report pada tahun 2013, laporan keuangan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Hal ini dijelaskan di dalam laporan keuangan yang menjelaskan bahwa PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sesuai dengan SAKdan SAP. PT. Prudential Life Assurance menganut prinsip pengakuan pendapatan yang secara mendasar telah sesuai dengan PSAK No.36, dimana pendapatan diakui pada saat realisasinya, dan untuk pengukuran pendapatan, walaupun tidak dijelaskan secara mendetail dalam PSAK No.36, karena hal ini dianggap hal-hal yang bersifat umum atau hal-hal yang tidak diatur dalam PSAK No.36, sehingga diperlakukan dengan mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Pendapatan premi diakui berdasarkan prinsip accrual basis, dimana pendapatan premi bersih, diperoleh dari pengurangan atas premi bruto dengan premi reasuransi, dan dikurangi (ditambah) penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan, sedangkan hasil investasi ditentukan dari penerimaan bagi hasil deposito, laba (rugi) penjualan saham, pendapatan sewa gedung, dan selisih kurs, pendapatan bunga dan deviden, dimana pada pendapatan bunga dan deviden, keduanya diakui pada saat terjadinya transaksi, bukan pada saat penerimaan kas. 
1.c      Kesimpulan 
         Dari kasus tersebut dapat saya ambil kesimpulan bahwa laporan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengacu kepada International Accounting Standard (IAS). Hal ini dijelaskan di dalam annual report tahun 2013 bahwa laporan keuangan yang disajikan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan mengikuti peraturan PSAK No. 36.




DAFTAR PUSTAKA
http://www.prudential.co.id/
Ezra Sesi. PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE SAMARINDA. 1Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.