Pemerintah mencatat total utang hingga akhir September 2013 mencapai
Rp 2.273,76 triliun.
Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 15 persen dari akhir 2012 yang sebesar Rp
1.977,71 triliun.
Dari data yang dirilis oleh Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Senin (28/10/2013) diketahui, dari jumlah utang itu, 30 persen dibiayai oleh utang luar negeri. Sementara itu sisanya sebesar 69,9 persen berasal dari penerbitan surat berharga negara dan 0,1 persen dari utang dalam negeri.
Khusus utang dari luar negeri, pemerintah mencatat total dana yang ditarik dari skema ini mencapai Rp 681,7 triliun, baik melalui bilateral, multilateral, komersial dan pinjaman dari pemasok (suppliers).
Berikut ini negara dan lembaga yang paling besar memberikan fasilitas utang ke Indonesia per akhir September 2013:
Bilateral
1. Jepang -- Rp 263,25 triliun
2. Perancis -- Rp 25,24 triliun
3. Jerman -- Rp 23,27 triliun
4. Lain-lain -- Rp 73,76 triliun
Multilateral
1. Bank Dunia -- Rp 146,77 triliun
2. ADB -- Rp 107,74 triliun
3. IDB -- Rp 6,12 triliun
4. Lainnya -- Rp 2,53 triliun
Dari data yang dirilis oleh Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Senin (28/10/2013) diketahui, dari jumlah utang itu, 30 persen dibiayai oleh utang luar negeri. Sementara itu sisanya sebesar 69,9 persen berasal dari penerbitan surat berharga negara dan 0,1 persen dari utang dalam negeri.
Khusus utang dari luar negeri, pemerintah mencatat total dana yang ditarik dari skema ini mencapai Rp 681,7 triliun, baik melalui bilateral, multilateral, komersial dan pinjaman dari pemasok (suppliers).
Berikut ini negara dan lembaga yang paling besar memberikan fasilitas utang ke Indonesia per akhir September 2013:
Bilateral
1. Jepang -- Rp 263,25 triliun
2. Perancis -- Rp 25,24 triliun
3. Jerman -- Rp 23,27 triliun
4. Lain-lain -- Rp 73,76 triliun
Multilateral
1. Bank Dunia -- Rp 146,77 triliun
2. ADB -- Rp 107,74 triliun
3. IDB -- Rp 6,12 triliun
4. Lainnya -- Rp 2,53 triliun
Analisis :
Dari penjelasan artikel di atas bahwa Indonesia masih memiliki permasalahan mengenai utang. peminjaman dana yang dilakukan Indonesia di 2013 ini mengalami kenaikan dibandingkan di tahun 2012. Seharusnya pemerintah lebih menurunkan dana utang terhadap Bank dunia dan beberapa negara yang memfasilitasi utang kepada Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar