Indonesia menargetkan mencetak 55 juta wirausahawan muda hingga 2025.
Target itu akan dibarengi dengan kebijakan memudahkan akses permodalan dan
teknologi.
"Langkah itu untuk mencapai target Indonesia menjadi sentra niaga di
kawasan Asia Pasifik," kata Deputi Bidang Menteri Koordinator Perekonomian
bidang perdagangan dan industri Edy Putra Irawady dalam forum APEC Unthinkable
Week 2013 di Kuta, Bali, Rabu (2/10).
Dia menyebutkan, pada Agustus 2005, jumlah pengangguran di Indonesia
sebesar 11,27 persen. Sementara angka wirausahawan mencapai 48 juta dengan
bidang usaha terbesar di sektor mikro.
Pada Agustus 2009, jumlah pengangguran turun menjadi 8,8 persen dengan
jumlah wirausahawan sebesar 53 juta wirausahawan. "Ini artinya, sudah
banyak pengangguran yang lari ke wirausahawan," jelas Edy.
Untuk meningkatkan kualitas mereka, setiap tahun ada 14.000 wirausahawan
yang mengikuti pelatihan. "Kita seleksi mana yang berkualitas lalu kita
kenalkan kepada teknologi," ungkap Edy.
Vice President Junior Chamber International (JCI) Bali Ida Bagus Agung
Gunarthawa mengatakan, Bali sebagai salah satu daerah yang dianggap sudah baik
dalam hal ekspor ke luar negeri. "Bali pusat marketing preneur,"
imbuh Gunarthawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar