Minggu,
6 Oktober 2013
Di hari minggu ini aku bersama saudaraku sedang
berjalan disekitar jalanan komplek rumah, terlihat 2 orang perempuan yang berboncengan
dengan sepeda motor melintas di jalanan. Pengendara seorang ibu dan penumpang
motor adalah gadis remaja. Tanpa sengaja kelihatan sang penumpang tersebut dari tampak belakang bajunya terbuka
dari bagian pinggang kebawah, tentu semua orang di lintasan jalan melihatnya.
Seharusnya kalau gadis itu tahu bahwa pakaian nya akan membuka bagian
pinggangnya pada saat menaiki kendaraan motor,setidaknya menutupi nya dengan
jaket atau memakai pakaian yang panjang menutupi bagian pinggangnya. Kalau
sudah begitu malu juga dilihat banyak orang .
Senin,
7 Oktober 2013
hari yang paling padat dibandingkan hari biasa nya ,
banyak orang ingin tepat waktu sampai ke tempat tujuannya baik itu anak-anak
sekolah yang datang untuk upacara bendera atau pekerja yang harus sampai pada
kantornya masing-masing . Tak terkecuali berbagai pelanggaran sering terjadi
terutama di lintasan jalan raya apalagi di daerah Bekasi. Yang paling sering
terlihat adalah banyak sepeda motor dan angkutan umum yang menerobos lampu
merah. Ada juga pejalan kaki yang tiba-tiba nyebrang bukan di lintasan
penyebrangan, agar tepat waktu memang diharuskan untuk melakukan segala hal
dengan cepat tapi jangan sampai melanggar rambu lalu lintas di jalan karena demi
menjaga keselamatan diri .
Selasa,
8 Oktober 2013
Pelanggaran etika untuk hari ini adalah pelanggaran
tentang aturan dilarang merokok di dalam lingkungan kampus , ada saja beberapa orang terutama para
mahasiswa laki-laki yang melanggar aturan tersebut bahkan dengan jelas merokok
di tempat tepat di gambar atau tulisan
area dilarang merokok. Asap rokok itu berbahaya terutama untuk perokok pasif
atau orang-orang yang tidak merokok . Padahal di bungkus rokoknya sendiri sudah
ada peringatan yang sangat jelas tetapi tetap saja masih dikonsumsi,memang
paling susah memperingati orang untuk berhenti merokok, setidaknya orang yang
merokok itu menghisap asapnya sendiri bukan disebar ke orang-orang yang tidak
menyukai rokok . Inisiatif juga mana
tempat area yang memang dapat untuk merokok. Kalau namanya berhenti untuk tidak
merokok atau mendekati barang rokok itu harus dimulai dari niat dalam diri
untuk benar-benar menghindari dan tidak mengkonsumsinya.
Rabu,
9 Oktober 2013
Di siang hari setelah pulang kuliah, aku pulang ke
rumah dengan menaiki angkutan umum. Di dalam angkutan umum ada seorang ibu
duduk bersama anaknya. Sang anak sedang memakan sebuah snack dan minuman . Sang
anak tiba-tiba menegur ibunya dan berkata makanan dan minuman nya sudah habis
dan ingin membuang bungkusnya. Lalu Ibunya mengambil bungkusan itu dan
membuangnya ke luar jendela mobil angkutan lebih tepatnya membuang sampah
sembarangan melempar ke jalanan. Padahal sudah jelas di jalanan besar tidak
boleh membuang sampah sembarangan. Berarti Ibu itu sama saja mengajarkan
anaknya untuk buang sampah sembarangan. Seharusnya di angkutan umum juga harus
difasilitasi dengan tempat sampah supaya para penumpang yang membawa makanan dan
minuman kalau sudah habis,bungkusnya bisa langsung di buang di tempat sampah di
dalam angkutan itu.
Kamis,
10 Oktober 2013
Di sore hari , tepat nya di jalanan komplek depan
rumah. Aku berjalan ke warung dekat rumah untuk membeli sesuatu . Pada saat
berjalan di tengah-tengah jalan ada genangan air, dan tiba-tiba ada sebuah
motor yang berjalan dengan ngebutnya melewati jalan dan melintasi genangan air
itu, hampir saja air tersebut mengotori baju. Orang yang mengendarai motor
tersebut benar-benar tidak mempedulikan dan memperhatikan jalan, sudah tahu ada
orang yang sedang berjalan kaki dan di tengah jalan ada genangan air, seharusnya
pengendara itu mengendarai motornya dengan kecepatan yang lambat bukan ngebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar